Pemko Banda Aceh Siap Mendukung Pengembangan UKM

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan siap mensupport dan mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Banda Aceh.

Hal ini terbukti dari dana yang dilokasikan pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan kota Banda Aceh pada Tahun Anggaran 2018.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Pedagangan kota Banda Aceh, Ir. T. Iwan Kesuma melalui sekretarisnya Syafruddin SE menyambut baik antusias warga dalam mengakses dana tersebut. Senin, 29/10/2018.

“Animo masyarakat yang sangat antusias bisa di lihat dalam mengakses dana tersebut , hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang mengajukan proposal untuk mendapatkan dukungan pemodalan ke dinas dengan anggaran yang terbatas dan banyaknya proposal yang ada sehingga kami harus lebih selektif dalam memilih kelompok binaannya.” Pungkas Syafruddin.

Menurut Syafruddin, hal ini tidak terlepas sebagai bentuk untuk memajukan perekonomian wiraswasta warga kota.

Pihaknya juga berharap bagi kelompok usaha yang telah mendapatkan bantuan, agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk dapat menopang dan lebih dapat mensejahterakan kebutuhan keluarganya.

Kepada warga yang ingin mengakses bantuan permodalan tersebut bisa dengan membuktikan surat pernyataan usaha dari Keuchik dan Camat, serta memiliki kelompok usaha.

“Kita menggunakan skema kelompok usaha dalam mendistribusikan bantuan tersebut dimana tidak menutup kemungkinan tiap kelompok dapat mengakses dana bantuan sebesar 20 sampai dengan 200 juta per kelompok usahanya, yang mana jumlah bantuan akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan seperti yang diajukan oleh kelompok usaha tersebut.” Sebut Syafruddin.

Besar harapan kami usahanya juga dapat di kembangkan sebagaimana seperti usulan yang diajukan dalam mendukung iklim usaha.

Menurut pihaknya, untuk kelompok berkebutuhan khusus sampai saat ini belum ada penyaluran bantuan, ini dikarenakan belum adanya permintaan dari mereka yang masuk ke Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh.

“Seandainya ada proposal dari mereka maka dapat kita prioritaskan, walaupun kami meyakini kalau ada beberapa warga berkebutuhan khusus yang memiliki jiwa wirausaha dan keterampilan lain yang memiliki nilai ekonomi.” Pungkas Syafruddin.

Selain itu, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan kota Banda Aceh juga siap membantu dalam promosikan produk produk unggulan yang dihasilkan oleh UMKM maupun kelompok UMKM ke tingkat nasional bahkan Internasional melalui pameran-pameran yang dilakukan oleh Dinas maupun melalui Pemko Banda Aceh.

Dengan mengikutkan kegiatan pameran-pameran di harapkan produk yang dihasilkan oleh UMKM dapat bersaing dan di kenal luas oleh masyarakat baik dari dalam maupun luar negeri.

Selanjutnya UMKM perlu juga kita ajak untuk dapat ikut dalam jejaring UMKM melalui media on line utk memperkenalkan produk mereka.

“Kita harap kepada UMKM binaan agar terus berupaya meningkatkan kualitas mutu produk agar berdaya saing dengan produk diluar daerah.” Ujarnya.

Hal lain yang sangat penting juga perlu diperhatikan yaitu kemasan yg bagus dan menarik bagi konsumen dan produk UMKM yang di hasilkan kita juga hrs terjamin kehalalan dan tayyibannya.

Lebih lanjut Syafruddin mengatakan bahwa pada TA 2018 dinasnya melalui anggaran DAK sedang membangun dan merehabilitasi beberapa pasar di Kota Banda Aceh untuk dapat menampung pedagang-pedagang yang tidak tertampung di pasar yang sudah ada diantaranya 1 pasar kampung baru, Pasar Baroh, Pasar Kartini dan pasar Peniti, penambahan bagunan baru dan revitalisasi pasar di target dalam akhir tahun ini sudah dapat dimanfaatkan.

Facebook Comments