“Saya minta Gergana dan organisasi kepemudaan lainnya untuk menjadi pelopor gerakan anti Narkoba. Saya dan segenap jajaran Pemko Banda Aceh akan mendukung sepenuhnya,” kata Aminullah.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Seminar Anti Narkoba yang digelar Gergana bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Banda Aceh di aula balai kota, Sabtu (20/10/2018).
Ia pun mengapresiasi inisiatif Gergana yang melaksanakan seminar ini. “Tujuan yang sangat kita dambakan yaitu bagaimana generasi muda Banda Aceh bebas dari penyalahgunaan Narkoba,” katanya.
Aminullah juga mengajak semua pihak untuk berperang melawan Narkoba. “Mulai dari warga sekolah, pemuda, aparat keamanan, hingga alim ulama harus bergerak. Dengan demikian tidak ada peluang sedikit pun bagi pengedar Narkoba untuk meracuni anak-anak kita,” tegasnya.
Kemudian wali kota membagikan sejumlah tips untuk menangkal Narkoba di antaranya mengenali bahaya Narkoba dan menghindari pergaulan dengan orang-orang yang dekat dalam lingkaran Narkoba.
“Dan yang tak kalah penting perkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Lalu perrsibuk diri dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti olahraga dan lain sebagainya,” katanya.
Ketua Gergana Banda Aceh Zidan Al-Hafiz menambahkan dewasa ini Narkoba telah menjadi musuh nyata bagi setiap generasi di Indonesia. “Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan bahaya Narkoba.”
“Kami ingin hadir di garda terdepan dalam perang terhadap Narkoba. Perang ini harus kita menangkan dengan dukungan penuh dari wali kota, Kapolresta, Dandim dan stakeholders lainnya serta seluruh warga kota,” kata Zidan.
Seminar anti Narkoba yang diikuti oleh 300 peserta yang terdiri para pelajar se-Banda Aceh ini menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur kepolisian, tokoh agama, dan pihak terkait lainnya.