Aminullah Promosikan Banda Aceh Kepada Investor Luar Negeri

Banda Aceh  Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak para investor dari berbagai negara untuk bekerjasama meningkatkan ekonomi Banda Aceh dalam bidang perhotelan dan penerbangan.

Hal itu disampaikannya pada acara gala dinner bersama para peserta “Aceh Tourism Business Matching and Famtrip (ATBM) 2018” di pendopo wali kota, Senin (13/8/2018). ATBM 2018 sendiri diikuti oleh sejumlah peserta dari dalam dan luar negeri.

“Dan di Banda Aceh, kita masih kekurangan hotel khususnya hotel bintang empat dan lima. Ada beberapa, tapi itu belum mencukupi kapasitas untuk banyaknya wisatawan yang ingin menikmati liburan di Banda Aceh,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Aminullah juga mengatakan prospek investasi di Banda Aceh tidak hanya di bidang perhotelan semata, tapi juga di bidang penerbangan, dan ekonomi syariah

“Banda Aceh tengah mengembangkan sektor-sektor tersebut untuk mendukung pariwisata. Kami siap bekerjasama dengan siapa saja yang ingin menjadi investor di Banda Aceh,” ujarnya sekaligus menanggapi pernyataan Mr Yunus -peserta ATBM dari Thailand- yang berminat berinvestasi dalam bidang penerbangan di Aceh.

Mengakhiri sambutannya Aminullah mengajak para peserta ATBM  dari berbagai negara itu untuk berkeliling Banda Aceh menikmati ragam destinasi wisata yang ada, mulai dari wisata religi, sejarah, hingga kuliner khas Banda Aceh.

“Bagi anda yang sudah sampai ke Banda Aceh, jangan lupa untuk minum Kopi Ulee Kareng, kopi khas dari Banda Aceh. Dan ada satu lagi yang unik yaitu Kopi Sanger atau kopi ‘sama-sama ngerti’,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Fadlan Hamid, peserta ATBM perwakilan dari Aceh juga berharap Aceh akan lebih ter-explore dan ter-expose hingga ke mancanegara. “Dengan begitu, ekonomi masyarakat akan semakin meningkat seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata Aceh pada umumnya dan Banda Aceh pada khususnya,” ujarnya.

Dinner dengan ragam menu makanan khas Aceh tersebut bertambah meriah dengan suguhan hiburan berupa tarian Rapai Geleng dari Sanggar Seni Seulaweut (S3). Kesempatan itu juga menjadi ajang promosi seni dan budaya Aceh dari wali kota kepada  para tamunya.

Facebook Comments