Lepas Kontingen POPDA, Wali Kota Janjikan Bonus Khusus 100 Juta 

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Sabtu malam (28/4/2018) melepas kontingen Banda Aceh yang akan bertanding di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Aceh tahun 2018 yang digelar 2 s/d 8 Mei di Takengon, Aceh Tengah. Kontingen yang berkekuatan 191 orang ini dilepas Wali Kota di Pendopo.

Dalam sambutannya, Aminullah menjanjikan bonus khusus sebesar Rp.100 juta kalau berhasil meraih juara umum. Bonus ini merupakan bonus tambahan selain bonus yang akan diberikan kepada masing-masing atlet yang berhasil meraih medali.

Selain memompa semangat atlet dengan kucuran bonus, pada kegiatan yang dirangkai dengan jamuan makan malam ini, Wali Kota menitipkan beberapa pesan kepada seluruh kontingen. Wali Kota berpesan seluruh atlet dapat bertanding dengan kemampuan terbaik dan mengusung semangat tinggi untuk mengharumkan nama Banda Aceh.

“Tolong jaga kesehatan, karena setiap pertandingan butuh kondisi fisik dan stamina yang prima. Pola makan harus dijaga agar tetap dalam kondisi bugar dan siap bertanding,” pinta Aminullah yang juga dikenal sebagai seorang atlet sepakbola.

Pesan lain, Aminullah meminta seluruh kontingen menjaga shalat lima waktu, menjaga sikap dan sopan santun selama berada di Takengon. Katanya, seluruh kontingen harus menjaga jati diri Banda Aceh sebagai kota yang yang dikenal sangat komit menerapkan syariat Islam.

“Kota kita mengusung misi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah. Ini harus tercermin dari sikap warganya. Jadi tolong tunjukkan bahwa asal kita dari Banda Aceh,” tambahnya.

Kemudian seluruh kontingen juga diminta menjadi duta dalam mempromosikan wisata Banda Aceh kepada peserta dari daerah lain.

“Jadikan Popda sebagai ajang promosi wisata kita. Informasikan kepada peserta daerah lain kita memiliki destinasi wisata menarik dan kuliner yang menggugah selera,” pinta Wali Kota.

Sementara itu, Kadispora Kota, Hamdani SH menyampaikan POPDA Banda Aceh berkekuatan 191 orang, terdiri dari 141 atlet, 22 pelatih, 11 official, 3 tenaga medis dan 14 panitia.

Seluruh atlet akan bertanding di 11 cabang olahraga. Kata Hamdani, pihaknya menarget juara umum dengan raihan minimal 16 emas dengan cabang prioritas karate, pencaksilat dan atletik. Cabor yang diikuti adalah, sepakbola, sepak takraw, bola volley, bulutangkis, basket, tenis lapangan, tenis meja, karate, pencak silat, taekwondo dan atletik.

“Tanpa menyampingkan potensi cabor lain, karate, pencaksilat dan atletik merupakan cabang yang kita prioritaskan meraih banyak medali emas. Seluruhnya kita targetkan 16 emas untuk membawa pulang juara umum,” ungkap Hamdani.

Katanya, pada POPDA tahun 2016 di Langsa, kontingen Banda Aceh  berada di posisi tiga besar dengan 8 emas, 7 perak dan 4 perunggu dibawah tuan rumah dan Aceh Besar. Tahun ini, dari dari 69 medali emas yang diperebutkan, Banda Aceh menargetkan membawa pulang 16 emas.

Bagi atlet yang meraih medali akan diberikan Rp.7,5 juta (emas perseorangan), Rp.5 juta (perak) dan Rp.3 juta (perunggu). Sementara untuk cabang beregu akan mendapatkan bonus yang lebih besar, seperti sepakbola akan diberikan bonus Rp.20 juta kalau berhasil meraih emas, volly ball dan basket yang berhasil membawa pulang emas, masing-masing akan diberikan bonus Rp.10 juta.

Facebook Comments