Pergizi Pangan Aceh Ingin Berkontribusi, Aminullah Sambut Positif

Banda Aceh – Pergizi Pangan Aceh yang dipimpin Iskandar Mirza menyampaikan keinginannya berkontribusi untuk masyarakat Banda Aceh. Hal ini terungkap saat organisasi ini berkunjung ke pendopo dan bertemu dengan Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Kamis (26/4/2018).

“Kami ingin berkontribusi untuk warga kota. Nanti lebih kepada penguatan program yang sudah direncanakan oleh Pemko Banda Aceh. Fokusnya nanti lebih kepada gizi dan pangan,” ungkap Iskandar Mirza.

Katanya, organisasi yang dipimpinnya melihat perlu adanya edukasi bagi warga terkait dengan gizi dan pangan. Organisasi profesi yang dipimpinnya ini akan memberikan semacam Training Of Trainer (TOT) kepada para guru di Banda Aceh.

“Apa yang disampaikan guru sangat membekas bagi anak-anak didik. kita coba melatih guru-guru supaya nanti ada peningkatan kapasitas guru tentang pemahaman gizi dan pangan, Karena ini nantinya berdampak pada kesehatan,” tambahnya.

Meski kasus gizi buruk tidak ada di Banda Aceh, Pergizi Pangan Aceh melihat pemahaman tentang pengetahuan gizi dan pangan perlu terus disosialisasikan. Menurutnya kasus gizi buruk itu tidak terjadi secara spontan.

“Asupan gizi itu harus didapatkan mulai hamil dan setelah melahirkan, jadinya prosesnya panjang. Kemudian kita juga akan sampaikan bahwa gizi buruk itu banyak factor, bisa karena kurangnya asupan gizi atau karena penyakit,” jelasnya.

Wali Kota sendiri menyambut postif keinginan dari Pergizi Pangan. Aminullah melihat ini bentuk kepedulian organisasi profesi tersebut terhadap penguatan gizi dan pangan.

“Meski gizi dan pangan di Banda Aceh sudah bagus dan jauh lebih baik dari daerah lain, tapi program kerjasama dari teman-teman Pergizi Pangan ini penting. Kita perlu pertahankan, sekarang memang bagus tapi kita tidak bisa kita jamin kedepan juga bagus. Dengan hadirnya Pergizi Pangan di Kota ini, kita harap menjadi lebih baik dan menjadi pilot project bagi daerah lain,” ujar Aminullah.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota meminta Kadis Kesehatan Kota dan Dinas terkait untuk melakukan komunikasi lebih intensif dengan pihak Pergizi Pangan agar dapat mensinergikan program-program.

“lebih teknisnya nanti silahkan dibicarakan lebih lenjut dengan Dinkes dan Dinas terkait. Kita harap dapat pola yang tepat untuk mewujudkan Banda Aceh yang lebih kuat dari sisi gizi dan pangan agar kota ini melahirkan anak-anak yang kuat dan cerdas,” harap Aminullah.

Facebook Comments