Cold Storage Milik Pemko Banda Aceh di PPS Lampulo Segera Beroperasi

Banda Aceh – Cold storage (ruang pendingin ikan) milik Pemerintah Kota Banda Aceh yang terletak di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo akan segera beroperasi dalam tahun ini. Proses lelang pengelolaan cold storage berkapasitas 20 ton per hari itu akan diumumkan melalui media massa Senin (23/4).

Hal tersebut mengemuka dalam rapat evaluasi akhir proyek bantuan pemerintah pusat tersebut yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Jumat (13/4/2018) di pendopo wali kota. Sejumlah pejabat terkait yang hadir di antaranya Kepala BPKK Purnama Karya dan Kepala DPPKP Zulkifli Syahbuddin.

Cold storage Lampulo akan segera kita operasikan, dan untuk pengelolaannya akan kita lelang secara terbuka. Setelah rapat evaluasi akhir dengan dinas terkait tadi, kita putuskan lelangnya akan diumumkan Senin nanti melalui surat kabar,” kata Aminullah.

Wali kota juga mengatakan pengumuman lelang tersebut akan dilakukan oleh DPPKP Banda Aceh dan proses lelangnya akan dibantu oleh bidang aset pada BPKK Banda Aceh. “Concern kita bagaimana agar fasilitas ini dapat segera digunakan oleh nelayan di Lampulo. Proses lelang dan teknis lainnya harus sesegera mungkin kita rampungkan.”

Menurutnya, keberadaan cold storage berkapasitas 20 ton yang juga dilengkapi dengan fasilitas air blast freezer (alat pembekuan ikan) berkapasitas 3,5 ton per hari tersebut sangat dibutuhkan oleh nelayan Banda Aceh, mengingat masih minimnya fasilitas serupa yang tersedia saat ini.

“Dengan adanya fasilitas modern ini tentu akan sangat membantu para nelayan kita dalam proses penyimpanan dan pengolahan ikan tuna yang menjadi salah satu komoditi Banda Aceh. Pihak pengusaha juga akan lebih leluasa untuk mengekspor ikan kita ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura, hingga Jepang,” katanya.

“Jika aktivitas ekspor ikan dari Banda Aceh ke luar negeri semakin meningkat khususnya melalui PPS Lampulo ini, maka perekonomian masyarakat kita juga akan ikut terdongkrak. Ini juga menjadi langkah konkrit Pemko Banda Aceh dalam mewujudkan Banda Aceh Gemilang dengan ekonomi sebagai salah satu pilar utamanya,” pungkas wali kota.

Facebook Comments