Aminullah: Petani Tiram Jepang Siap Transfer Ilmu Untuk Petani Tiram Banda Aceh

Higashimatsushima – Ada yang menarik dari kunjungan kerja Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM ke Higashimatsushima, Jepang. Setelah disambut dan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Higashi dan jajarannya. Aminullah bersama dengan istri yang juga Ketua TP PKK, Hj Nurmiaty AR, Ketua DPRK, Arif Fadillah, Sekdakota Ir Bahagia DiplSE, Kepala Bappeda, Ir Gusmeri MT dan perwakilan petani tiram Banda Aceh berkesempatan mengunjungi lokasi budidaya tiram milik Koki Kimura.

Petani tiram asal Higashi ini mengajak Aminullah dan rombongan berkeliling melihat lokasi budidaya tiram miliknya yang berdekatan dengan Pelabuhan Tona Nobiru, Higashimatsushima.

Cara pria separuh baya ini budidaya tiram sudah sangat modern. Koki Kimura tidak perlu lagi harus turun langsung ke tambak saat memanen tiramnya. Dirinya cukup menggunakan boat canggih lengkap dengan peralatan tekhnologi tinggi saat memanen tiramnya.

“Ini luar biasa, tidak perlu harus menceburkan diri dan basah-basahan di air,” ujar Aminullah takjub.

Hebatnya lagi, lokasi budidaya tiram milik Koki Kimura saat ini sudah menjadi lokasi wisata yang setiap saat dikunjungi wisatawan. Iya, banyak wisatawan ingin mendapatkan sensasi memanen tiram langsung dari tambak milik Koki Kimura. Tambak itu sendiri bisa menghasilkan nilai tambah, karena juga memiliki pemasukan dari kedatangan wisatawan.

“Ada pemasukan lain dari orang-orang yang ingin menjajal wisata dilokasi budidaya tiram milik Koki kimura,” ujar Wali Kota Banda Aceh.

Aminullah meminta Koki Kimura mau berbagi ilmu melakukan transfer knowledge kepada petani tiram di Banda Aceh.

Atas permintaan Aminullah, Koki dan komunitas petani tiram  di Higashimatsushima menyatakan bersedia. Mereka mengaku senang dapat memberikan sesuatu untuk petani tiram Banda Aceh. Koki dan teman-temannya sangat senang dapat berbagi dengan teman-teman di Banda Aceh karena merasa senasib pasca sama-sama dilanda musibah tsunami.

“Dengan senang hati kami akan berbagi, ini bentuk solidaritas kami sesama petani tiram,” ujar Koki Kimura.

Wali Kota melihat cara melakukan budidaya tiram dengan serius dan modern memiliki prospek yang sangat bagus. Kata Wali Kota, dirinya mengaku terinspirasi dengan petani tiram di Negeri Sakura tersebut dan tidak ada salahnya dikembangkan di Banda Aceh.

“Ini prospeknya bagus, kalau memang petani tambak kita serius dapat didalami cara-cara petani disini. Budidaya tiram ini cara modern seperti ini akan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Aminullah.

Wali Kota mengatakan untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya petani tiram, Pemko akan mengganggarkan dana pada tahun depan.

“Kalau petani tiram kita ingin mencoba dan benar-benar serius, kita akan anggarkan dana tahun depan untuk mensupport,” ujar Wali Kota optimis.

Facebook Comments