Banda Aceh – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banda Aceh merencanakan akan melaunching program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Banda Aceh. Rencananya program ini akan dilaunching pada 14 Maret mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor BPN Kota Banda Aceh, HT Sabiluddin SH MH saat melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin, Jum’at di Balai Kota.
Kata Sabiluddin, Banda Aceh akan dijadikan sebagai role model program ini. Agar suksesnya program ini, pihak BPN meminta Pemko Banda Aceh dapat mendukung dan ikut mensosialisasikan kepada masyarakat melalui Camat dan Kheuchik.
“Nanti kita mulai dengan launching Program Batas Tanah yang akan dihadiri Pak Wali dan Pak Wakil pada 14 Maret nanti. Pengukuran bidang tanah akan dimulai di Kecamatan Ulee Kareng, yakni di Gampong Pango Deah dan Ie Masen,” ungkap Sabiluddin.
Selain itu, untuk tahap awal BPN juga akan melakukan pengkuran di Lueng Bata dan Syiah Kuala.
“Targetnya ada 3000 sertifikat tanah untuk tahun ini di Banda Aceh. Sertifikat yang diberikan ke masyarakat ini gratis,” tambahnya.
Pada kegiatan launching PTSL nanti, juga akan dibagikan sertifikat gratis, baik sertifikat wakaf, instansi maupun milik masyarakat.
Zainal Arifin sendiri menyambut baik program ini, menurutnya program PTSL bermanfaat bagi masyarakat sebagai dasar legalitas kepemilikan lahan. Program ini juga mampu mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat bawah karena sertifikat yang dimiliki oleh masyarakat bisa menjadi barang berharga bagi mereka.