Pelatih Persika Bicara Banda Aceh, Kopi dan Sepakbola

Banda Aceh – Pelatih Persika Karawang, Ricky Nelson ikut hadir saat dijamu makan siang oleh Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Minggu (11/3/2018) di Pendopo Wali Kota.

Jamuan makan siang ini dihadiri seluruh pemain, official dan pelatih dari empat tim peserta Piala Presiden Persiraja.

Ricky Nelson ikut berkomentar soal suasana Kota Banda Aceh. Katanya, warga Banda Aceh sangat nyaman dan masyarakatnya sangat ramah.

“Anak-anak puas dengan sambutan warga Banda Aceh. Pelayanannya, mulai dari sambutan di Bandara hingga makanannya luar biasa,” ungkap Ricky Nelson.

Dalam kesempatan ini, Ricky Nelson juga ikut menyinggung soal pariwisata. Katanya, even sepakbola tidak bisa dipisahkan dari pariwisata karena saling memiliki keterkaitan.

“Apalagi Banda Aceh yang terkenal dengan kualitas kopinya. Ini sangat bagus karena semua yang datang kesini inginnya ngopi terus. Kemudian kelebihan disini punya filosofi, semua hal bisa diselesaikan di kedai kopi,” tambah Ricky Nelson disambut tepuk tangan semua pemain.

Terkait dengan Piala Presiden Persiraja, Pelatih Persika Karawang ini menyampaikan terimakasih atas undangan terhadap timnya.

Katanya, Piala Presiden Persiraja menjadi ajang untuk membangun tim yang lebih solid.

“Semua tim disini pasti ingin promosi ke Liga I. Saya pikir ini turnamen bagus untuk membentuk tim lebih solid,” ujar sosok yang pernah menjadi caretaker Borneo FC ini.

Kemudian Ricky Nelson juga mengomentari tim Persiraja. Klub kebanggaan masyarakat Banda Aceh dimatanya merupakan sebuah kekuatan yang sangat dikenal di sepakbola tanah air.

“Saya pikir semua tahu Persiraja. Ini klub yang telah banyak melahirkan pemain besar, salah-satunya Ismed Sofyan,” tambahnya.

Pelatih yang memiliki pengalaman membina pemain muda ini menilai Persiraja dibawah kepemimpinan Nazaruddin (Dek Gam) sedang bangkit, dan berharap akan mengulang kesuksesannya.

Di akhir sambutannya, Ricky Nelson berharap akan banyak sosok-sosok seperti Dek Gam yang tergugah terjun untuk membangkitkan sepekbola Indonesia.

Facebook Comments