Diskominfotik – DPRK Kota Banda Aceh Bahas Program Kerja

Diskominfotik – DPRK Kota Banda Aceh Bahas Program Kerja

diskominfo.bandaacehkota.go.id — Komisi C DPRK Kota Banda Aceh memanggil Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) yang menjadi mitra kerjanya. Pemanggilan pihak Diskominfotik untuk membahas dan membicarakan berbagai persoalan menyangkut rancangan kerja, terutama terkait persoalan pembangunan informasi yang menjadi kewenangan dinas tersebut.

Menurut ketua Komisi C Mahyuddin, pemanggilan ini untuk mengetahui berbagai persoalan yang berkembang dan kendala yang menjadi penghambat kerja Dinas Kominfotik sehingga tidak terjadi ketidak lancaran anggaran di dalam APBK kota Banda Aceh terutama untuk tahun 2018 mendatang.

“Kita ingin mengetahui kinerja dan program dan jatah anggaran untuk Diskominfotik yang masuk dalam APBK 2018. Rapat ini untuk membangun sinergitas, maka rapat seperti ini kita harapkan bisa berlangsung secara berkala dan kontinyu,” kata Mahyuddin kepada pejabat Diskominfotik yang hadir dalam pertemuan yang digelar diruang kerja komisi C DPRK Banda Aceh, Selasa (23/5).

Dalam pertemuan tersebut, Pihak DPRK di hadiri oleh Ketua Komisi C Mahyuddin, Sekretaris Komisi C Tasrif B dan sejumlah anggota komisi C. Sedangkan rombongan dari pihak Diskominfotik Banda Aceh dipimpin oleh Plt. Kepala Dinas Drs. Iskandar, Kabid Pelayanan Informasi Publik (PIP)  Jailani, S.Os dan Plt.Kabid. Hubungan Media dan Penyelenggraan Smart City Drs HT. Anwar Ibrahim dan sejumlah kasie.

Pihak DPRK kata Mahyuddin, sangat memahami dan menilai peran Diskominfotik sangat strategis dan penting sehingga patut mendapat dukungan dari DPRK maupun dari pihak pemerintah kota.

Sementara Sekretaris Komisi C Tasrif meminta Diskominfotik supaya membuat program kerja yang menyentuh kepentingan masyarakat kota. Karena itu ia meminta mitra kerjanya itu untuk memberikan data terkait program yang sudah dibuat Diskominfotik. Tujuannya supaya masing-masing anggota Komisi C bisa mengawasi kebutuhan anggaran maupun program yang akan dilakukan dinas nantinya.

“Kita ingin mengetahui sejauh mana nanti pelaksanaan program 2018 dan kendala apa saja yang dihadapi agar dapat dicarikan solusi secara bersama, sehingga dengan demikian pekerjaan atau kegiatan tahun 2018 tidak terganggu,” kata Tasrif.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun mengajak seluruh anggota dewan agar meluangkan waktunya untuk bertemu dengan pihak Diskominfotik secara berkala supaya bisa menyerap langsung aspirasi atau keinginan daripada Diskominfotik dalam mempelancar pemberian pelayanan informasik kepada publik.

“Saya rasa itu penting sehingga saat pembahasan APBK, sudah ada data program yang akan disinergikan dengan program pembangunan yang sudah ada di SKPK kota Banda Aceh,” tutupnya.

Sementara pihak Diskominfotik melalui Plt. Kadis Kominfotik Drs Iskandar menyampaikan bahwa di era modern seperti saat ini, teknologi tentunya sangatlah berpengaruh dalam membangun sebuah kota atau daerah. Apalagi sekarang perkembangan teknologi tumbuh dengan pesat, sehingga membuat beberapa kota di Indonesia menjadi kota yang maju.

Oleh karena itu teknologi, kini menjadi salah satu tolak ukur untuk menilai tingkat kemajuan suatu kota atau daerah. “Makanya kita mengharapkan dewan dapat mendukung kita secara maksimal agar program yang sudah buat bisa berjalan sesuai rencana,” kata Iskandar. (TA)

Facebook Comments