Tahun 2022, Baitul Mal Kota Banda Aceh Salurkan ZIS Rp 16.43 Miliar

Banda Aceh –  Baitul Mal Kota Banda Aceh telah menyalurkan dana zakat dan infak tahun 2022 sebesar Rp 16.43 miliar untuk 10.000 lebih penerima di Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah Baitul Mal Kota Banda  Aceh pada tahun 2022 telah menyalurkan  sebesar Rp 16.43 miliar.“Dana tersebut telah disalurkan pada tahun yang sama bersama sisa dana tahun sebelumnya,” kata Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Banda Aceh, Wahyudi, S.STPp, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/1/2023).

Wahyudi menjelaskan, tahun ini BMK menyalurkan zakat untuk enam senif. Adapun zakat yang disalurkan kepada fakir sebesar Rp 4.4 miliar dan miskin Rp 6.2 miliar dan fisabilillah dengan total penyaluran Rp 4.5 miliar sementara untuk mualaf mengalokasikan dana Rp 28 juta, untuk gharim Rp 45 juta, ibnu sabil Rp 10 juta.

Selain itu, Baitul Mal merealisasikan ZIS tahun 2022 untuk bantuan rumah untuk senif miskin sebanyak 30 unit dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 3 miliar dan bantuan tenaga operasional masjid sebanyak 101 unit sebesar Rp 505 juta selain untuk operasional masjid kami juga menyalurkan zakat untuk 145 TPA dan 185 Balai Pengajian di Banda Aceh.

Sedangkan untuk zakat produktif kami memberikan beasiswa kepada 2100 siswa tingkat SD, SMP dan MA dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 1.3 Miliar. Kemudian kami juga memberikan modal usaha kepada 504 warga Banda Aceh dengan total dana zakat yang digelontorkan sebesar Rp 1.5 miliar.

“Program zakat produktif ini merupakan salah satu program unggulan kami untuk pemberdayaan ekonomi. Sehingga kelak mereka dapat mandiri dan diinginkan dari mereka yang sekarang sebagai penerima zakat (Mustahik) suatu saat nanti menjadi pemberi zakat (Muzaki),” terang Wahyudi.

SEMENTARA itu Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani, Rabu (25/1/2023) mengatakan, dana tersebut bersumber dari zakat dan infak yang dibayarkan oleh Muzaki perseorangan, Muzaki lembaga pemerintahan maupun lembaga vertikal di wilayah kerja Baitul Mal Kota Banda Aceh.

Asqalani merincikan, zakat dan infak tahun 2022 sebesar Rp 15.9 miliar, dengan rinciannya pengumpulan dari zakat Rp 13.80 miliar dan infak sebesar Rp 2,07 miliar. Alhamdulillah pada tahun 2022 capaian infak melebihi target kami,” sebut Asqalani.

Asqalani mengucapkan terima kasih kepada muzakki dan munfiq (pembayar infaq) yang telah mempercayakan Baitul Mal Kota Banda Aceh mengelola dan mengembangkan zakat, infak dan harta keagamaan lainnya.

“Kami memiliki komitmen menyalurkan dan mendayagunakannya secara benar dan tepat sasaran, sehingga berkontribusi dalam pemberantasan kemiskinan sesuai visi misi Kota Banda Aceh sendiri,” ucap Asqalani.

Sedangkan untuk tahun 2023 BMK menargetkan untuk pengumpulan zakat sebesar Rp 20 Miliar dan untuk infak sebesar Rp 1.7 Miliar.

“Jika target tersebut dapat terpenuhi, diperkirakan ribuan mustahik akan menerima manfaat zakat,” Wahyudi.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga menyebutkan, jika potensi zakat dan infak di Kota Banda Aceh sendiri sangat besar, dimana pihaknya dapat menerima lebih dari Rp 30 miliar.

Namun, disebabkan oleh beberapa hal hingga menyebabkan pihaknya tidak dapat mengumpulkan secara maksimal.(MR)

Facebook Comments