Pemko Banda Aceh turunkan Tim Pengawasan bersama Mahasiswa Pendidikan Dokter Hewan FKH USK

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) bekerjasama dengan mahasiswa FKH USK Prodi Pendidikan Profesi Dokter Hewan melakukan Pemantauan dan Pengawasan pada lokasi lokasi, pasar pasar tempat penjualan daging meugang  di Kota Banda Aceh.

Plt Kepala DPPKP Kota Banda Aceh drh. Mawardi silvakarta  menyebutkan, pemeriksaan kesehatan daging sapi/kerbau yang di jual pada hari meugang menjelang hari raya Idul Adha 1442 H, dimulai sejak 17-19 Juli 2021. Yang bertujuan memastikan daging tersebut Sehat, aman, utuh dan Halal ( ASUH) untuk dikonsumsi oleh masyarakat di Kota Banda Aceh.

Setidaknya ada 20 mahasiswa dokter hewan yang ikut mendampingi Tim dari dinas dalam melakukan pengawasan hingga hari ini yang menjadi puncak hari meugang di 12 titik penjualan daging yang sudah ditetapkan oleh Pemko Banda Aceh.

“Kali ini kita libatkan 20 mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH) untuk mengawasi penjualan daging meugang di sekitar Kota Banda Aceh sesuai titik-titik yang sudah ditetapkan,” katanya, Senin (19/7/2021).

Sudah menjadi kewajiban pemko banda aceh untuk menjamin dan memastikan daging yang dijual di  wilayah Kota Banda Aceh Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH) serta layak dikonsumsi oleh warga.

Sementara itu, Kepada Bidang Pertanian dan Peternakan drh. Zulfadhly mengatakan, personil tim yang terlibat dalam pengawasan ini ada 31 orang terdiri dari dokter hewan, Satpol PP, dan Kepolisian.

“Jadi total keseluruhan ada sebanyak 51 petugas yang memantau kesehatan hewan meugang di Kota Banda Aceh,” ungkapnya.

Pengawasan dan pemeriksaan kesehatan daging ini merupakan tindak lanjut dari Qanun kota Banda Aceh No. 6 Tahun 2016 Tentang Retribusi Rumah Pemotongan Hewan.

Lebih lanjut ditambahkan terkait penyembelihan hewan qurban idul adha 1442 h, Dinas juga menurunkan tim besar termasuk PPDH FKH USK untuk memeriksa kesehatan hewan qurban Sapi/Kambing, sebelum dan sesudah dilakukan penyembelihan di 90 desa 9 kecamatan di Kota Banda Aceh dimana kegiatan ini sudah berlangsung sejak H-5 sampai dengan H+4 yang bertujuan memberikan rasa nyaman supaya tidak ada keraguan warga dalam mengkonsumsi daging qurban pada perayaan idul adha tahun ini.

“Sekitar seratusan lebih personil dilengkapi dengan identitas sudah beraktivitas ke gampong2 dan mesjid di wilayah kota banda aceh”, jadi sapi/kambing yang sudah diperiksa akan di berikan tanda kartu sehat yg digantungkan pada tubuh hewan atau pada tali pengikat sapi atau kambing”, tutupnya(Ah/Hz)

Facebook Comments