Nurmiati dan Jajaran Pengurus PKK Ikuti Sosialisasi Permendagri 36

Pembekalan Diberikan oleh Ketua TP-PKK Aceh

Banda Aceh – Ketua Tim Pengerak PKK Kota Banda Aceh Nurmiati AR beserta wakil ketua Fauziah dan segenap jajaran pengurus PKK kota dan kecamatan, mengikuti sosialisasi Permendagri RI nomor 36 tahun 2020 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

Acara yang berlangsung di ruang rapat Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Kamis 21 Januari 2021, itu menghadirkan Ketua TP-PKK Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati sebagai narasumber utama. Selain Permendagri 36, juga dikupas soal Indikator Penilaian 10 Program Pokok PKK.

Dalam sambutan singkatnyanya, Nurmiati mengucapkan terima kasih kepada Dyah Erti Idawati yang telah meluangkan waktu khusus bagi pihaknya. “Pertemuan ini menjadi momen penting bagi pengurus PKK kota dan kecamatan untuk meningkatkan pencapaian program kerja sehingga lebih baik dan terarah.”

Ia pun berharap dengan adanya pembekalan dari Ketua PKK Aceh, pihaknya akan lebih termotivasi dan berperan dalam pemberdayaan dan pembinaan kaum ibu. “Sosialisasi ini juga nantinya akan menjadi dasar dan acuan program kerja TP-PKK Banda Aceh ke depan,” katanya lagi.

Istri Wali Kota Banda Aceh ini pun berharap kepada TP-PKK Provinsi Aceh agar terus memberikan pendampingan dan pembinaan berkelanjutan. “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, tapi tetap berlanjut dan berkesinambungan agar PKK Banda Aceh mampu menjadi yang terbaik di setiap program kerjanya demi kemaslahatan masyarakat,” katanya.

Di sela-sela penyampaian materi sosialisasi Permendagri 36, Ketua PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak seluruh jajaran PKK kota untuk membantu pemerintah dalam menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat yang direncanakan akan dilaksanakan pada Maret mendatang.

Ia mengatakan, tidak dapat dipungkiri penolakan vaksinasi dari kalangan masyarakat masih ada. Tapi, pada dasarnya tujuan dari vaksinasi adalah sebagai media atau jalan untuk mellindungi diri dan keluarga dengan membentuk kekebalan secara komunitas.

“Oleh karena itu, sudah menjadi tugas kita bersama selaku lembaga mitra pemerintah untuk meyakinkan masyarakat, bahwa vaksin tidak berbahaya. Insya Allah vaksin ini akan menjadi ikhtiar bersama agar kita semua terlepas dari pandemi ini,” ujar Dyah. (*)

Facebook Comments