Dispar Kota Banda Aceh Tata Ulang Tugu Titik Nol dan Bangun Taman di Gampong Jawa

Banda Aceh — Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh menata ulang kawasan Tugu Titik Nol Kota Banda Aceh, yang terletak di perbatasan Gampong Jawa  Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.

Kepala Dispar Kota Banda Aceh Iskandar S.Sos, M.Si mengatakan, penataan ini dilakukan untuk memelihara situs bersejarah Tugu Titik Nol Banda Aceh yang menjadi saksi bisu cikal bakal berdirinya Kota Banda Aceh.

Selain itu, kedatangan wisatawan lokal juga terus meningkat pada sore hari terutama di akhir pekan di kawasan ini. Apalagi, lokasi ini juga kerap juga kerap dilintasi para pesepeda yang menjadi tren baru di Kota Banda Aceh.

“Saat ini kawasan Titik Nol Kota Banda Aceh sudah mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik terutama di sore hari karena panorama yang cukup indah ditambah lagi aktivitas para nelayan yang mencari ikan dengan cara tradisional yaitu tarek pukat (menjala ikan) ,” kata Iskandar di kantornya, Kamis (16/7/20).

Iskandar menjelaskan, selain revitalisasi Tugu Titik Nol, pihaknya juga sedang membangun taman dan sejumlah pendukung tempat wisata lainnya. Diharapkan bisa menjadi objek wisata baru di Kota Banda Aceh.

“Kami juga sedang membangun taman dan beberapa aksesoris taman lainnya serta akan di tataulang kembali beberapa fasilitas yang berkenaan dengan informasi tentang kawasan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut ia katakan, ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memajukan sektor pariwisata yang dinilai sangat berperan penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu ia juga berharap agar roda perekonomian masyarakat akan terus berjalan meski sempat merosot beberapa waktu lalu karena pandemi Covid-19.

Ia menghimbau kepada warga dan masyarakat yang berjualan di lokasi wisata agar dapat mematuhi protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Harapan kita, ekonomi masyarakat juga terus berputar dan bagi warga yang berada di tempat destinasi wisata dan area publik lainnya untuk dapat menaati protokol kesehatan,” harapnya.

Cikal Bakal Kota Banda Aceh

Seperti diketahui, Tugu ini dibangun sebagai tanda cikal-bakal lahirnya Kota Banda Aceh yang pada abad ke-12 menjadi pusat Kerajaan Aceh. Berabad-abad silam pada masa kerajaan, Kota Banda Aceh menjadi pusat perdagangan, kerajinan, dan pemerintahan.

Di prasasti nol kilometer Banda Aceh ini terdapat tulisan yang berbunyi, “Di sini cikal bakal Kota Banda Aceh awal mula Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh Sultan Johansyah pada 1 Ramadhan 601 Hijriah atau 22 April 1205 M”.(Ah/Hz)

Facebook Comments