Pemko Banda Aceh Uji Emisi Kendaraan

Banda Aceh- Sejumlah kendaraan roda empat terlihat sedang melakukan uji emisi di Asrama Haji dan beberapa titik perkotaan seperti, Terminal Bus Batoh dan terakhir di area Jalan Walikota Banda Aceh. Kegiatan yang akan dilangsungkan selama tiga hari sejak tanggal 12-14 November 2019. Rabu, 13/11/2019.

Hal ini dilakukan dalam rangka evaluasi kualitas udara di Kota Banda Aceh oleh Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3).

Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) dan menurunkan beban pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor serta kampanye langit biru. Dalam hal ini DLHK3 telah melakukan uji emisi kendaraan roda empat sebanyak dua kali sejak tahun 2018 silam.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Dody Haikal mengatakan jika tujuan daripada kegiatan emisi tersebut untuk mengukur tingkat kualitas udara akibat kendaraan bermotor.

“Jadi, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk kita mengukur kualitas udara yang ada di Kota Banda Aceh. Dengan adanya kita mengukur kualitas udara ini, kita berharap gas buangan dari kendaraan roda empat itu lulus. Namun jika belum lulus dari indicator uji emisi ini, kita berharap para pemilik itu dapat melakukan service rutin untuk kendaraan roda empatnya”. Ujar Dody.

Selanjutnya, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK3 Banda Aceh, Cut Safarina Yulianti menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan jumlah kendaraan yang akan di uji emisi mencapai 1.600 kendaraan ataupun lebih. Sehingga nantinya dapat dilakukan analisis untuk mendapatkan hasil daripada kualitas udara yang ada di Kota Banda Aceh.

“Tahun pertama  dilakukan kegiatan ini, Pihak kita mendapat 1.600 kendaraan. Kemudian dari 1.600 kendaraan itu setelah dianalisa kualitas udara dalam kategori baik. Nah, untuk tahun ini mudah-mudahan 1.600 total kendaraannya juga terpenuhi, dan kualitas udara pun pada kategori baik. Jika pun lebih jumlah kendaraan yang di uji nanti, maka itu hasilnya akan lebih valid”. Ungkap Cut Safarina.

Facebook Comments