Cek Zainal : Kalau Kita Mencintai Jantung Kita, Salah satunya Berhenti Merokok

Banda Aceh –Yayasan Jantung Indonesia Provinsi Aceh, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) mennggelar penyuluhan dalam rangka memperingati World Heart Day (WHD) atau Hari Jantung Sedunia.  Acara tersebut ikut dihadiri oleh seratusan peserta yang terdiri dari jajaran pejabat SKPK lingkungan Setdako Banda Aceh dan para masyarakat umum.

Mengangkat tema “Deteksi Dini Faktor Resiko Terhadap Penyakit Jantung Koroner”, acara diisi oleh narasumber Dr Adi Purnawarman SpJP (K)-FIHA, FAsCC (Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK Unsyiah/RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh).

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin dalam sambutannya mengajak masyarakat kota untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini dengan pola hidup sehat.

“Penyakit jantung ini adalah penyakit nomor satu dari penyakit mematikan di dunia. Di Indonesia juga menjadi penyebab kematian tertinggi,” ujar Zainal Arifin, atau yang sering disapa Cek Zainal dalam sambutannya saat membuka secara resmi acara penyuluhan pencegahan penyakit jantung, Rabu (16/10/2019) di Aula lantai IV gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota.

Cek Zainal menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak penyelenggara, ia menyatakan dukungan dalam kegiatan itu. Katanya, kegiatan itu sesuai dengan misi Pemerintah Kota dibidang kesehatan.

“Kami mendukung seminar penyuluhan ini, karena ini adalah salah-satu upaya diri untuk mendeteksi dan meminimalisir penyakit jantung,” kata Cek Zainal.

Ia pun menyebutkan, salah-satu penyebab dari penyakit ini yang sering ditemui adalah rokok. Ia menerangkan bahaya merokok bagi lingkungan serta meminta kepada hadirin untuk berhenti konsumsi rokok yang dapat merugikan sekitar.

“Karenanya kalau kita mencintai jantung kita, salah-satunya dengan cara berhenti merokok,” ujarnya.

Selain berhenti merokok, Cek Zainal juga menyebutkan mengikuti pola hidup sehat juga menjadi cara lain dalam menjaga kesehatan jantung. Masyarakat diimbau untuk tidak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, dan juga makanan yang mengandung kolesterol tinggi.

Ketua Yayasan Jantung Indonesia Provinsi Aceh, Thantawi Ishak, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan senam di Provinsi dan Kabupaten/kota di Aceh. 

“Program ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengurangi resiko terkena penyakit jantung, seperti yang kita ketahui penyakit jantung ini adalah peringkat satu di dunia. Kita ingin mnumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dini,” tuturnya.

Facebook Comments