Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh merasa terharu dan menyambut baik atas terselenggaranya penyerahan Al-quran Braille Digital di Asrama Haji pada 23 Mei 2019 yang lalu. Acara ini juga digagas dengan berbuka puasa bersama ratusan tunanetra Banda Aceh.
Panitia pelaksana, Muhammad Nur Abdullah mewakili tunanetra memberikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada pihaknya.
“Terima kasih bapak walikota yang terus mensupport dan membantu kami, kita memohon kepada pak wali agar tunanetra di Banda Aceh tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Alquran.” Ujar Muhammad Nur Abdullah.
Sementara itu, Bashir Ahmad dari Global Ehsan Relief mengungkapkan rasa bangga dan syukur bisa berhadir diantara para tunanetra Banda Aceh.
“Acaranya juga kami rangkai dengan buka puasa bersama komunitas tunanetra Banda Aceh,” kata Bashir Ahmad yang hadir bersama empat rekannya yang baru saja tiba dari Singapore.
“Tidak ada lagi orang yang tidak bisa baca Alquran, itulah harapan kami, insya Allah kita teruskan berbuat program-program kemanusiaan seperti ini.” Tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutannya menyebutkan bahwa pemerintah kota Banda Aceh berlaku syariat islam.
Dengan adanya bantuan alquran seperti ini kita harapkan bisa dimanfaatkan untuk belajar alquran digital ini.
Aminullah pun mengucap syukur atas bantuan yang menurutnya tak ternilai harganya tersebut. “Ini berkah Ramadan bagi saudara-saudara kita yang memang sangat membutuhkannya.”
“Dan sesuai komitmen bersama dengan komunitas tunanetra yang ada di Banda Aceh, kami menargetkan ke depan tidak ada lagi tunanetra yang tak bisa membaca Al-Quran,” katanya.