Banda Aceh – Dalam bidang olahraga, salah satu misi Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Aminullah Usman-Zainal Arifin adalah mengembalikan kejayaan klub sepakbola kebanggan rakyat Aceh; Persiraja Banda Aceh.
“Salah satu misi kami mengembalikan era kegemilangan Persiraja seperti pada 1980-an. Kala itu Persiraja yang diperkuat M Dan dan Bustamam cs mampu menjadi juara nasional Divisi Utama PSSI 1980 setelah mengalahkan Persipura Jayapura di laga final.”
Begitu disampaikan oleh Wali Kota Aminullah pada acara “Persiraja Road to Liga 1” di area car free day di Jalan Tgk Daud Beureueh, Minggu (21/10/2018). Pada kesempatan itu, Persiraja juga memperkenalkan kepada publik empat pemain teranyarnya.
Saat ini, klub sepakbola yang bermarkas di Stadion H Dimurthala Lampineung ini sudah memasuki putaran delapan besar Liga 2 Indonesia wilayah barat. “Tiga tim terbaik nantinya akan lolos ke Liga 1 Indonesia 2019. Harapan kita semua Persiraja dapat merebut satu tiket,” harapnya.
“Terima kasih saya ucapkan kepada manajemen, pelatih, dan para pemain atas raihan prestasi sejauh ini. Terima kasih pula kepada seluruh masyarakat pencinta Persiraja atas dukungannya. Semoga tambahan pemain dapat menjadi amunisi baru Persiraja dalam menatap Liga 1. Mari kita doakan bersama kejayaan Persiraja demi nama baik Banda Aceh dan Aceh pada umumnya,” ungkap wali kota.
Adapun keempat pemain baru tim Lantak Laju yakni Johan Yoga eks pemain PSM Makassar, Persib Bandung, PSIS Semarang, dan Persis Solo, Taufiq Kasrun eks kapten tim Kalteng Putra, Harlian Arif Laksono Kiper Persik Kendal, dan Bomber Persis Solo Azka Fauzi; peraih topskor di fase grup Liga 2.
Dalam babak delapan besar dengan sistem home-away, Persiraja Banda Aceh tergabung di Grup B bersama PSS Sleman, Persita Tangerang, dan Madura FC. Persiraja akan melakoni laga perdana di kandang Madura FC pada 27 Oktober, dan setelahnya akan menjamu PSS Sleman pada 1 November di Stadion H Dimurthala.