Banda Aceh – Kyriad Muraya Hotel Aceh menggelar kegiatan sosial donor darah yang melibatkan semua pihak mulai dari anggota TNI, Polri, karyawan perbankan, dan perhotelan serta anggota masyarakat. Kegiatan ini dilakukan secara rutin dalam setiap tiga bulan dan merupakan program wajib dari Kyriad Muraya Hotel, selain untuk kemanusiaan juga untuk memupuk jiwa kebersamaan serta kepedulian membantu sesama.
Donor darah ini dipusatkan di aula hotel yang berada di Jalan Teungku Muhammad Daud Beureueh, kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu (12/9).
“Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh personil TNI Kodam IM, Kodim, Koramil dan POMDAM, tetapi juga anggota Kepolisian, baik dari Polresta, Polsek, Brimob dan Lanud serta pihak perbankan dan perhotelan,” ungkap General Manager (GM) Kyriad Muraya Hotel Aceh, Bambang Pramusinto.
Bahkan kata Bambang Pramusinto, dirinya ikut mendonorkan darahnya. “Setiap kali kita lakukan kegiatan, indeknya terus naik. Pada saat pertama kita laksanakan, peserta donor hanya 33 orang, pada kegiatan kedua pesertanya naik menjadi 38 orang dan kali ketiga pada juni lalu meningkat lagi menjadi 63 orang dan kali ini pendonor kembali bertambah menjadi 65 orang peserta yang menghasilkan 56 kantong darah,” katanya.
Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh yang setiap tahunnya kekurangan stock darah. Ini menjadi bentuk keperdulian manajemen Kyriad Muraya Hotel kepada sesama yang membutuhkan bantuan donor darah.
Menurut Bambang, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sekitar 72 orang. Sebenarnya banyak peserta yang sukarela akan menyumbangkan darahnya, namun karena tidak memenuhi syarat maka mereka belum diperbolehkan.
“Kita berharap setetes darah yang kita donorkan, akan bisa membantu warga masyarakat yang membutuhkannya. Ini menjadi bentuk semangat kepedulian dan berbagi pihak Kyriad hotel kepada masyarakat,” kata Bambang.
Dirinya mengaku salut dan angkat topi kepada orang-orang yang mendonorkan darah hingga sampai puluhan bahkan seratusan kali untuk membantu orang lain melalui pemberian darah.
“Terima kasih kepada para pendonor yang dengan sukarela mendonorkan darah. Dan kiranya kegiatan ini dapat mendorong para masyarakat lain agar tergerak hati mereka untuk memberikan sumbangan darah untuk membantu sesama,” kata Bambang.