Aminullah Sambut Baik Program “Doto Tamong Sikula” IDI Banda Aceh

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyambut baik serta mendukung penuh program Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banda Aceh bertajuk “Doto Tamong Sikula”. Lewat program ini, IDI akan menghidupkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Dokter Kecil di sekolah-sekolah yang ada di Banda Aceh.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Wali Kota Aminullah dan Ketua IDI Banda Aceh dr Isra Firmansyah SpA beserta sejumlah pengurus inti organisasi profesi kedokteran tersebut di pendopo wali kota, Kamis (3/5/2018).

Kepada wali kota, dr Isra mengatakan IDI Banda Aceh yang beranggotakan 1.100 dokter umum dan spesialis siap mendukung program-program Pemko Banda Aceh di bidang kesehatan. “Dalam program ini kami akan bersinergi dengan Dinkes, Disdikbud, dan Kankemenag Banda Aceh. Mohon dukungan dari Pak Wali,” katanya.

“Program ‘Doto Tamong Sikula’ memfokuskan pada tiga aksi yakni edukasi hand hygiene (cuci tangan), pelatihan Bantuan Hidup Dasar atau basic life support dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), secara gratis kepada siswa SD, SMP, dan SMA sederajat,” katanya.

“Lewat program ini kami berkeinginan untuk mengaktifkan kembali dokter kecil dan UKS. Mohon dukungan dari Pak Wali untuk pencanangannya pada empat atau lima sekolah nantinya untuk tahap awal sebagaipilot project,” katanya seraya menambahkan pihaknya juga akan memberikan penyuluhan mengenai bahaya Narkoba dan isu-isu penting lainnya.

Wali Kota Aminullah menyambut baik serta menyatakan akan mendukung inovasi yang digagas IDI Banda Aceh tersebut. “Masyarakat sehat merupakan salah satu kunci mewujudkan Banda Aceh Gemilang, dan salah satu misi pemerintahan kami yakni ‘Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat’,” katanya.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada IDI yang telah berkomitmen untuk berpartipasi dalam pembangunan kota khususnya di bidang kesehatan. Kami yakin program ini akan berdampak positif dan lebih efektif dalam memasyarakatkan hidup sehat karena sasarannya para pelajar sebagau generasi penerus di masa mendatang,” katanya sembari mempersilahkan dr Isra dan kawan-kawan untuk ikut berpartisipasi pada ajang car free day dalam mensosilisasikan program-programnya kepada masyarakat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Kadinkes Banda Aceh dr Warqah Helmi, perwakilan direksi RSUD Meuraxa, dan Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdako Banda Aceh Arie Maula Kafka.

Facebook Comments