Cek Zainal Terima Kunjungan Rombongan Yayasan Al-Baghdadi Malaysia

Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin didampingi sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemko Banda Aceh menerima kunjungan rombongan Yayasan Al-Baghdadi asal Malaysia di balai kota, Kamis (22/3/2018).

Rombongan yayasan pendidikan Al-Quran ternama di negeri jiran ini datang ke Banda Aceh dalam rangka untuk berwisata islami dan mensosialisasikan metode pendidikan Al-Quran yang mereka kembangkan.

Ustaz Fakhrul Anuar selaku ketua rombongan menuturkan pihak sengaja datang ke Banda Aceh untuk mengambil ibrah atau pelajaran. “Kami ingin melihat dan merasakan sendiri kebesaran Allah SWT untuk menyucikan jiwa.”

“Kedua, kami ingin menggerakkan pengajaran Al-Quran dengan metode yang yayasan kami kembangkan. Tujuan utama kami untuk mengembalikan masyarakat kepada Al-Quran. Kami telah membina sekira 2.000 orang di Malaysia, dan berencana melebarkan sayap di Banda Aceh.”

Ia juga mengungkapkan, saat ini Yayasan Al-Baghdadi telah mempunyai dua perwakilan di Banda Aceh yakni di Ulee Kareng dan Simpang Surabaya. “Kami juga berencana untuk menggelar seminar guna memperkenalkan sejumlah program andalan. Salah satunya adalah metode pandai membaca Al-Quran dalam 24 jam,” ungkapnya.

Menanggapi rencana tersebut, Zainal Arifin menyambut dengan tangan terbuka. “Walaupun secara umum di sini kami menggunakan metode iqra, namun kami menyambut baik semua metode pengajaran Al-Quran. Yang terpenting bagaimana Al-Quran mudah dipelajari dan dihafal.”

Ia juga mengungkapkan persetujuaannya terhadap rencana pergelaran seminar Yayasan Al-Baghdadi di Banda Aceh. “Nanti kami akan hadirkan para guru-guru TPA yang ada di Banda Aceh,” kata pria yang akrab disapa Cek Zainal ini.

Selain itu, dalam waktu dekat dirinya akan mengutus unsur dari SKPK terkait untuk meninjau lembaga pengajian Al-Baghdadi yang terdapat di Banda Aceh. “Alhamdulillah hari ini kami telah mendapat pengalaman dan pengetahuan baru untuk untuk mendidik generasi muda Islam ke depan.”

Tak ketinggalan, Cek Zainal turut mempromosikan sejumlah destinasi wisata religi di Banda Aceh. “Tuan dan puan sekalian dapat berkunjung ke Masjid Baiturrahim di Ulee Lheue yang tetap kokoh pasca tsunami. Ada juga kuburan massal, PLTD Apung, Museum Tsunami, dan Kapal di Atas Rumah. Itu semua bukti kekuasaan Allah SWT,” ujarnya.

“Soal kemananan jangan diragukan lagi karena Banda Aceh sangat aman. Pada bulan puasa jemaah qiyamulail penuh sesak di masjid-masjid. Kalau soal makanan tak perlu tanya halal atau tidak lagi. Dan yang pasti kuliner Aceh enak dan enak sekali,” katanya disambut tawa hadirin.

“Jangan pernah bosan-bosan datang ke Banda Aceh. Silahkan nikmati keindahan dan keramahan kota kami. Apa yang baik tolong disampaikan kepada handai tolan di Malaysia, dan jika ada yang tak berkenan mohon disampaikan kepada kami untuk diperbaiki,” pungkasnya.

Turut mendampingi wakil wali kota pada pertemuan itu antara lain Kadis Syariat Islam Mairul Hazami, Kadisdik Dayah Zahrol Fajri, dan Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdako Banda Aceh Arie Maula Kafka.

Facebook Comments