Buka Seminar Nasional HMGI, Ini Pesan Cek Zainal

Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin didampingi Kabiro Keistimewaan dan Kesra Setda Aceh Ir Sulaiman AW dan Warek I Unsyiah Dr Hizir membuka secara resmi Seminar Nasional “Strategi Pengelolaan Sumber Daya Energi untuk Masa Depan Indonesia, Minggu (11/3/2018) di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh.

Acara tersebut digelar oleh Himpunan Mahasiswa Geofisika Indonesia (HMGI) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (HIMA-TG) Unsyiah. Rangkaian acara Munas HMGI 2018 ini dihadiri oleh delegasi himpunan mahasiswa geofisika dari seluruh Indonesia

Sebagai pembicara, pihak panitia menghadirkan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dadan Kusdiana, Ketua SKK MIGAS Amien Sunaryadi, Presiden Himpuman Ahli Geofisika Indonesia Rusalida Raguwanti, dan Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini BMKG Pusat Daryono.

Usai prosesi pembukaan, Cek Zainal (panggilan akrab wakil wali kota) menyebutkan tema yang diangkat dalam seminar tersebut sangat menarik dan penting mengingat energi merupakan komponen penting untuk menunjang aktivitas dan usaha produktif masyarakat.

Menurutnya, Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi dengan lebih kurang 265.035 jiwa penduduknya, dan ribuan unit kendaraan bermotor yang lalu-lalang sudah pasti membutuhkan bahan bakar yang begitu banyak dan menguap menjadi gas CO setiap harinya. “Oleh karenanya, sudah menjadi tugas kita, termasuk teman-teman dari HMGI untuk dapat mencari sumber energi baru dan terbarukan selain minyak bumi,” pesannya.

Cek Zainal juga mengingatkan agar dilakukan pengelolaan yang baik dan benar terhadap sumber daya alam dan sumber daya energi yang dimiliki Indonesia khususnya Aceh. “Jika tidak, maka akan memungkinkan terjadinya eksploitasi, sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan. Dan bila ini berlanjut dan semakin memburuk, kita bisa mengalami persoalan besar yang mengarah ke krisis pangan dan energi.”

“Harapan kami dan harapan seluruh masyarakat,  peningkatan SDM dalam mencapai tujuan ketahanan energi sangat diperlukan. Telah tiba saatnya kita semua untuk memanfaatkan energi yang dimiliki dengan maksimal dan efesien diikuti dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan,” harapnya.

“Mudah-mudahan hasil dari seminar ini nantinya akan membawa manfaat yang baik kepada seluruh masyarakat Indonesia wabil khusus masyarakat Aceh dan Kota Banda Aceh,” harapnya lagi.

Facebook Comments