Penegakan Syariat Terus Berjalan, Walikota Minta Peran Serta Masyarakat

Banda Aceh – Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, program penegakan syariat Islam dipastikan akan terus berlangsung di Banda Aceh. Program ini menjadi prioritas dalam pemerintahan yang dipimpin Amin-Zainal lima tahun kedepan.

 

Hal ini disampaikan Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Selasa (9/1/2018) pada program Walikota Menjawab Edisi Januari 2018 di Pendopo Walikota Banda Aceh.

 

Dalam menjalankan program penegakan syariat ini, Aminullah bersama Wakilnya Drs Zainal Arifin meminta peran aktif dari warga kota Banda Aceh, seperti peran pengawasan. Menurutnya tanpa partisipasi warga program tersebut tidak akan berjalan maksimal.

 

“Makanya kami selalu meminta saran dan masukan dari warga seperti yang kita lakukan lewat program Walikota menjawab ini,” ujar Aminullah.

 

Aminullah yang dalam kesempatan tersebut turut didampingi Kadis Syariat Islam, Mairul Hazami SE MSi, Plt Kadisdik Dayah, Zahrol Fajri SAg MH, Kadisdikbud Syaridin SPd MPd dan Kasatpol PP Yusnardi SSTP meminta aparaturnya bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur.

 

“Penegakan harus terus dilakukan sesuai dengan SOP. Petugas harus terus bekerja meski Saya sedang tidak berada di Banda Aceh,” pinta Walikota.

 

Dalam kesempatan ini, Walikota dan Wakil Walikota juga ikut menjawab sejumlah pertanyaan warga melalui sambungan telepon08116888945 yang disediakan panitia.

Sejumlah pertanyaan seputar penegakan syariat Islam, penertiban dan program pendidikan dijawab lugas Amin-Zainal. Para Kepala SKPK terkait juga ikut memberikan penjelasan ketika ada pertanyaan-pertanyaan teknis yang diajukan warga dari ujung telepon.

 

Program Walikota menjawab ini akan terus digelar setiap bulannya untuk menjawab sejumlah persoalan yang dirasakan warga kota terkait dengan kebijakan dan program pembangunan Pemko Banda Aceh. Walikota juga memanfaatkan program ini untuk menyerap aspirasi warga sebagai masukan dan bahan evaluasi bagi Pemko dalam menjalankan program pembangunan.

Facebook Comments