Nurmiaty: DWP Salah Satu Ujung Tombak Implementasi Program Pemerintah

Banda Aceh – Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan salah satu ujung tombak dalam mengimplementasikan program pemerintah. Seorang anggota Dharma Wanita harus memahami tugas yang diemban oleh suami, dan hal apa yang harus dilakukan dalam kapasitasnya sebagai seorang istri dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal tersebut diungkapkan oleh Penasihat DWP Kota Banda Aceh Nurmiaty AR dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Fauziah Zainal Arifin pada peringatan HUT DWP ke-18 yang digelar di Gedung ITLC Banda Aceh, Selasa (12/12/2017).

Menurutnya, peran ibu-ibu Dharma Wanita sangat strategis dalam membangun hadirnya birokrasi yang baik dan bersih. “DWP harus ikut berperan dalam kerja-kerja pembangunan yang dicanangkan pemerintah,” sebutnya.

“Seperti tahun ini di bidang kesehatan, DWP diharapkan dapat berperan aktif dalam mensosialisasikan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Untuk menyukseskan program ini, Pemko Banda Aceh telah mengambil langkah konkret dengan menggagas konsep Gampong Sehat,” ujarnya.

Selain itu, sambungnya, DWP juga memiliki peran penting dalam memastikan berjalannya sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “Sebagai istri ASN, ibu-ibu diharapkan dapat menjadi pengingat agar suami senantiasa bekerja sesuai dan berdasarkan prosedur serta undang-undang yang berlaku sehingga tidak terlibat dengan persoalan hukum,” katanya.

Sebelumnya di tempat yang sama, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia juga menbacakan sambutan tertulis Ketua DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya yang menjabarkan tiga program prioritas DWP yakni di bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.

“Tema HUT DWP ke-18 adalah ‘Pengembangan Kualitas Istri ASN Menuju Ketahanan Keluarga’. Dengan tema tersebut hendaknya anggota DWP dan kaum perempuan pada umumnya, terus mengembangkan kualitas diri dan selalu kritis dalam melihat isu-isu yang sedang berkembang dalam masyarakat,” sebutnya.

Kontribusi DWP dalam menyelesaikan masalah bangsa telah terangkum dalam program prioritas; Pembinaan Pendidikan Keluarga di lingkungan DWP dan masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Produktif dan Kreatif bagi anggota dan masyrakat, serta Implementasi Germas.

“Dengan program prioritas tersebut, DWP di semua tingkatan diharapkan bisa ikut aktif dan nyata sebagai motivator lapangan, memberikan advokasi kepada anggota dan masayrakat dalam penyelesaian masalah bangsa secara antisipatif,” sebutnya lagi.

Rangkaian acara peringatan HUT DWP ke-18 di Gedung ITLC Banda Aceh diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Fauziah Zainal Arifin dan Buraida Bahagia, serta pembagian bingkisan kepada para pengurus dan sejumlah tamu undangan yang hadir.

Facebook Comments