Banda Aceh – Keuchik Zainal didepan anggota DPD RI mengatakan, Banda Aceh hari ini telah berhasil bangkit dari keterpurukan dari musibah gempa dan tsunami 2014. Kebangkitan ini menurut Cek Zainal tidak terlepas dari bantuan daerah-daerah di Indonesia dan juga negara donor seperti dari Eropa, Australia, Amerika dan Asia.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Banda Aceh Drs H Zainal Arifin saat menerima kedatangan anggota DPD RI, H Sudirman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Uma, Senin (9/10/2017) di Balaikota.
Wakil Walikota yang akrab disapa Keuchik Zainal menyambut baik kedatangan Haji Uma bersama sejumlah anggota DPD RI lainnya dari komite II.
“Dengan bantuan tersebut, hampir semua sektor berhasil kita bangun kembali, baik infrastruktur maupun SDM. Namun ada yang belum tuntas seperti sektor perikanan dimana seperti tambak masyarakat yang luluh lantak karena tsunami belum kita revitalisasi,” ungkap Wakil Walikota.
Cek Zainal juga menyampaikan bahwa di Banda Aceh dulunya juga banyak warga yang berprofesi sebagai petambak garam. Saat ini usaha mereka belum tersentuh bantuan setelah dihempas bencana tsunami.
Karenanya, Wakil Walikota meminta DPD RI dapat membantu masyarakat Banda Aceh yang berprofesi sebagai nelayan maupun petambak garam agar dapat kembali memulai usaha mereka dan memiliki penghasilan untuk menghidupi keluarga.
Permintaan Wakil Walikota tersebut langsung ditanggapi Haji Uma. Katanya, tujuan mereka ke Banda Aceh memang untuk melihat langsung kondisi di lapangan, terutama terkait dengan perikanan, petani tambak dan petambak garam. Selain itu, Komite II DPD juga ingin melihat langsung program penanganan sampah di Banda Aceh.
“Pertemuan ini sangat penting, kami ingin mendengar satu persatu kendala di daerah untuk kita follow up nantinya,” ujarnya.