Banda Aceh – Gampong Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh telah menyelesaikan proses pilchiksung dan telah mendapatkan seorang Keuchik Definitif. Proses Pilchiksung yang digelar beberapa waktu lalu dimenangkan oleh Rustam AB. Pelantikan Rustam AB telah dilakukan Sabtu malam, (16/9/2017) di Stadion Mini Gampong Lambhuk.
Pelantikan oleh Camat Ulee Kareng ini dihadiri ribuan warga dan disaksikan langsung Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM dan Wakil Walikota Drs H Zainal Arifin. Turut hadir juga Wakil Ketua DPRK Heri Julius, anggota DPRA anggota DPRK dan sejumlah Kepala SKPK jajaran Pemko Banda Aceh.
Saat memberikan sambutannya, Walikota menyampaikan Sembilan pesan kepada Rustam AB.
Pesan pertama, Keuchik Rustam diharap mampu memecahkan bebagai persoalan yan ada di gampong.
“Jangan sedikit-sedikit masalahnya naik ke kecamatan hingga ke level kota. Harus mampu selesaikan ditingkat Gampong. Sebagai sosok yang dituakan digampong, Keuchik harus mampu menyelasikan persoalan dan memberi ketentraman bagi warga,” ujar Aminullah.
Pesan kedua, Keuchik yang baru dilantik harus mampu mengayomi dan mengarahkan warga kearah yang lebih baik. Menurut Walikota tugas ini penting dalam rangka memantapkan dan mendapat dukungan terhadap kebijakan pembangunan.
Pesan ketiga, Walikota meminta Keuchik Rustam AB mampu membangun kerjasama terutama di internal gampong. Kata Walikota, Keuchik harus mampu merangkul semua unsur seperti Tuha Peut, pemuda hingga tokoh masyarakat .
“Keuchik harus mampu membangun kerjasama dan bahu membahu untuk mewujudkan pembangunan yang gemilang,” ujarnya.
Pesan keempat, Keuchik diminta memiliki network dengan pihak luar gampong dengan membangun jaringan kerjasama dengan Gampong lainnya bahkan dengan sejumlah instansi sehingga memudahkan proses percepatan pembangunan.
Pesan selanjutnya, Keuchik diminta untuk amanah dalam menjalankan roda pemerintahan gampong.
“Harus amanah dan transparan, apalagi saat ini Gampong mengelola dana desa yang cukup besar. Warga ingin transparansi dan tentunya berharap Keuchik tidak akan tersangkut kasus hukum nantinya,” tegas Aminullah.
Pesan yang paling penting lannya, adalah penegakan syariat Islam. Keuchik diminta untuk terus mengawal penegakan syariat di dalam gampong karena petugas WH tidak akan mampu menjangkau hingga ke pelosok dan dibutuhkan peran Keuchik dan masyarakat gampong.
“Ini sesuatu yang tidak bisa ditawar, Keuchik dan warga harus berperan aktif dalam penegakan syariat Islam,” tegas Aminullah.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga menyinggung soal narkoba dimana saat ini sudah merambah ke gampong-gampong. Harus ada kontribusi nayata dari Keuchik dan warga dalam menjaga anak-anak muda agar tidak terjerumus dalam narkoba.
Pesan lainnya, Walikota meminta Keuchik menghidupkan aktifitas keagamaan, seperti Majelis Taklim, pengajian, Dalail Khairat hingga olahraga.
“Semua harus diaktifkan, mulai dari kegiatan keagamaan hingga olahraga. Khusus olahraga, ini upaya kita dalam rangka meminimalisir kesempatan generasi muda agar tidak mengenal narkoba,” kata Walikota yang akrab disapa Bang Carlos ini.
Pesan terakhir, Keuchik diminta dapat mendukung program-program pembangunan yang dijalankan pihak Kecamatan, Pemko dan juga Pemerintah Provinsi sehingga program pemrintah berjalan lancar dalam rangka percepatan pembangunan.