Banda Aceh – Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh kembali menggelar Lomba Asah Terampil Petani Aceh (LAT-PA). Tahun ini, ajang tersebut juga digelar dalam rangka menyambut Penas KTNA XV dan HUT Kota Banda Aceh ke-812.
Sebanyak sembilan kelompok tani perwakilan dari setiap kecamatan ikut andil dalam kegiatan yang berlangsung di halaman kantor DPPKP Banda Aceh, Rabu (12/4/2017). Mereka saling bersaing untuk menjadi juara pertama yang nantinya juga akan mewakili Banda Aceh pada ajang serupa di tingkat provinsi.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menyebutkan sesuai dengan tema yang diusung, ia mengharapkan kepada para peserta dan seluruh warga kota untuk menyukseskan ajang Penas KTNA pada 6-11 Mei mendatang yang akan dihadiri oleh lebih kurang 35 ribu tamu se-Indonesia. “Mohon dukungannya pula untuk menyukseskan rangkaian acara hari jadi kota kita tercinta ke-812.”
Menurutnya, selain mejadi ajang adu pengetahuan, lomba asah terampil ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa program yang telah dijalankan oleh kelompok tani selama ini telah berjalan sesuai dengan fungsinya. “Jika suatu program telah dikerjakan dengan baik, tentunya akan membuahkan hasil yang baik juga, dan berkat keberhasilan tersebut pastinya bisa mendukung kemajuan perekonomian di Kota Banda Aceh,” katanya.
Ia pun berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial saja, namun sebagai upaya untuk terus menambah wawasan para peserta sebagi pelaku utama di bidang pertanian yang nantinya dapat diterapkan dalam aktifitasnya dan dapat pula dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Hendaknya melalui lomba ini para peserta juga dapat memahami teknologi baru di bidang pertanian maupun perikanan. Dan Insya Allah, Pemko Banda Aceh akan terus melakukan berbagai upaya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk menumbuh-kembangkan kelompok usaha kecil dan menengah yang ada di Kota Banda Aceh,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara pembukaan tersebut antara lain Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Kepala DPPKP T Iwan Kesuma, Camat Kutaraja Wahyudi, dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemko Banda Aceh